MIDORI sang OS masa Depan
Microsoft kini sedang mengembangkan sistem operasi terbaru yang didesain dari nol dan telah support dengan Internet dan memiliki arsitektur multicore di dalamnya, yang mungkin suatu saat nanti dapat menggantikan kisah kejayaan Windows. Sistem operasi tersebut diberi nama Midori, sebuah sistem hasil pengembangan Microsoft yang menjadi solusi masalah yang ada di ruang lingkup Windows. Sistem operasi Windows, dijuluki sistem operasi yang ‘gemuk’ karena dikembangkan sebelum Internet datang dan digunakan secara luas, dan ketika kebanyakan PC hanya mempunyai single processor.
Microsoft mengembangkan Midori untuk memberikan performance yang lebih baik pada PC multicore. Setelah mengalami testing yang relatif lama, Midori telah memberikan hasil yang sukses untuk menambah power computer yang memiliki fitur dua atau lebih core dalam satu chip processor. Microsoft sendiri hanya mengatakan sedikit referensi mengenai Midori dan tidak berkomentar lebih banyak tentang proyek tersebut.
Peneliti Microsoft, Madan Musuvathi dan Shaz Qadeer telah membuat referensi Midori pada presentasi Power Point, dalam pembicaraan mengenai tool software bernama Chess. Chess tersebut didesain untuk mengecek status program yang berjalan di computer yang memiliki arsitektur multicore. Midori sendiri dapat berjalan di sistem operasi virtual yang support dengan platform Microsoft Hyper-V.
Sistem operasi Midori ini dapat memecahkan masalah yang ada di Windows, terutama seri Windows sekarang ini, Vista. Banyak konsumen yang menilai bahwa penggunaan Vista sebagai sistem operasi telah memakan resource yang banyak dan desktop yang terlalu berwarna warni sehingga memakan kapasitas VGA card. Vista juga dinilai oleh sebagian besar orang, terlalu berat jika harus migrasi ke koneksi Internet. Sedangkan untuk Windows 7 yang akan datang pada tahun 2010, mungkin akan memberikan sedikit bantuan mengenai situasi tersebut. Microsoft mengkonfirmasi bahwa Windows 7 dibangun dengan kode yang sama dengan Vista dan arsitekturnya tidak terlalu jauh berbeda dari pendahulunya.